Korban stroke Cahterine Armstrong mengatakan dia telah melihat perbaikan sejak dia mulai memainkan permainan komputer sebagai dari pemulihan dirinya.
Para ahli dari Newcastle University telah bekerja sama dengan sebuah studio game profesional untuk membuat yang pertama dalam satu set judul yang akan melatih pasien untuk mendapatkan kembali gerakan tangan atau lengan.
Pemain menggunakan kontroler nirkabel untuk mencoba tangan mereka di sirkus maya bertindak seperti penjinak singa, menjadi pemain trapeze, juggling atau piring berputar.
Di Inggris, setiap tahun diperkirakan 150.000 orang di Inggris mengalami stroke, yang mana salah satu orang mendapatkan stroke setiap lima menit.
Janet Eyre, Profesor Pediatrik Neuroscience di universitas, mengatakan: "Otak bisa kembali belajar mengendalikan lengan yang lemah tetapi ini perlu sering terapi selama berbulan-bulan dan itu tidak cukup untuk menyediakan terapis ini ke setiap satu-ke-satu. Dia mengatakan karena jika ini 80 persen pasien tidak kembali sembuh total dari fungsi lengan dan tangan, yang membatasi kemerdekaan mereka dan kemampuan untuk kembali bekerja. Tantangan sirkus menjadi lebih sulit karena pemulihan pemain dan kekuatan membaik.
Profesor Eyre mengatakan: Orang-orang menjadi asyik dalam kompetisi dan aksi dari karakter sirkus dan bahwa tujuan dari permainan ini adalah untuk terapi.
Perusahaan sekarang berharap untuk mengembangkan game untuk membantu dalam terapi untuk kondisi lain seperti Cerebral Palsy, Penyakit Paru Kronis, Diabetes Tipe 2 dan Demensia.
Prof Dame Sally Davies, Kepala Dinas Kesehatan di Departemen Kesehatan, mengatakan: "Memulihkan dari stroke dapat menjadi proses yang sangat panjang dan menyakitkan.
"Saya senang bahwa ini contoh inovasi yang luar biasa di NHS akan membawa manfaat nyata kepada pasien."
sumber; telegraph.co.uk
No comments:
Post a Comment