Saya agak terkejut sekaligus kagum ketika saya membaca berita VoaIndonesia tertanggal 03 Desember 2012 yang berjudul Taman Safari Bali Olah Kotoran Hewan Jadi Kertas .
Yang membuat saya terkejut adalah saya baru tahu ternyata kotoran hewan dapat dijadikan kertas karena selama ini yang saya tahu kotoran hewan itu hanya digunakan untuk pembuatan kompos saja. Saya juga kagum dengan inovasi yang dilakukan Taman Safari yang dapat mengembangkan pengolahan kotoran gajah menjadi kertas walaupun negara India dan Thailand sudah lebih merintisnya dari negara kita.
Tetapi pada saat saya membaca berita tersebut timbul di dalam benak pemikiran saya, Apakah kertas yang diolah dari kotoran gajah tersebut tidak berbau dan tidak membahayakan bagi kesehatan manusia apabila kertas tersebut digunakan?karena kita tahu bahwa yang namanya kotoran hewan itu pasti bau dan tidak baik bagi kesehatan manusia. Sayapun berusaha mencari tahu lebih banyak tentang kertas yang diolah dari kotoran gajah tersebut dan akhirnya sayapun jadi tahu bahwa kertas tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan dan juga tidak berbau jadi jangan takut untuk menggunakan kertas dari kotoran hewan ya.
Menurut drh. Retno
Sudarwati, dokter hewan di Taman Safari Indonesia (TSI) kertas yang diolah dari kotoran gajah ini tidak berbau dan juga memenuhi standar kesehatan. Proses yang dilalui dalam pembuatan Poo
Paper ini cukup sederhana namun memenuhi standar kesehatan. Kotoran
terlebih dahulu dicuci, dijemur di bawah sinar matahari hingga kering,
digiling dengan alat khusus, direbus dalam air mendidih dan berubah
menjadi bubur kertas. Campuran tadi dicetak dan dijemur di bawah sinar
matahari. (Radio Pelita Kasih.com)
Ketika mencari data tentang pembuatan kertas dari kotoran gajah, saya juga baru mengetahui bahwa ide pembuatan kertas dengan bahan dasar dari kotoran gajah tersebut berasal dari seorang mahasiswa jurusan Bisnis tingkat dua Universitas
Prasetiya Mulya yang bernama Aditia Julio. Ini menunjukkan mahasiswa Indonesia itu banyak yang kreatif dan inovatif.
Julio dan temannya-temannya memulai pembuatan kertas daur ulang kotoran hewan ini, dan kotoran hewan
yang mereka pilih adalah kotoran gajah.
karena mengingat hewan gajah sendiri mempunyai sistem
pencernaan yang tidak sempurna sehingga serat-serat tumbuhan yang
dimakan hewan ini masih bagus dan bertekstur yang membuatnya menjadi
mudah dibentuk dan diproses menjadi kertas. Proses pembuatan kertas ini
juga sudah melalui proses sterilisasi untuk membunuh kuman, virus dan
bakteri yang ada di dalam kotoran gajah. ( infopublik.kominfo.go.id )
Tidak hanya mahasiswa saja yang mempunyai inovasi yang kreatif tapi juga tiga siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan, Jawa Timur, yaitu Dafina Balqis, Diah Ayu Vivit Nurfaidah, dan Muhammad Teguh Kurniawan, juga tidak ketinggalan dengan ide kreatif mereka dengan membuat kertas dari kotoran kuda karena kotoran kuda memiliki kandungan serat sebesar 22,89 persen dan setiap 200 gram kotoran kuda menghasilkan lima lembar kertas setebal 1 milimeter ukuran folio. Usaha ketiga siswa SMA inipun mendapatkan juara dalam ajang ASEANpreneurs Idea Canvas. ( nasional.kompas.com )
Tidak hanya mahasiswa saja yang mempunyai inovasi yang kreatif tapi juga tiga siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat, Lamongan, Jawa Timur, yaitu Dafina Balqis, Diah Ayu Vivit Nurfaidah, dan Muhammad Teguh Kurniawan, juga tidak ketinggalan dengan ide kreatif mereka dengan membuat kertas dari kotoran kuda karena kotoran kuda memiliki kandungan serat sebesar 22,89 persen dan setiap 200 gram kotoran kuda menghasilkan lima lembar kertas setebal 1 milimeter ukuran folio. Usaha ketiga siswa SMA inipun mendapatkan juara dalam ajang ASEANpreneurs Idea Canvas. ( nasional.kompas.com )
Berikut ini beberapa fakta tentang kertas yang terbuat dari kayu, yang saya ambil dari situs bakrietelecom.com
- Untuk membuat 1 kg kertas membutuhkan 324 liter air?
- Satu pohon membutuhkan waktu 10 tahun untuk menjadi 16 rim kertas A4!
- Sampah kertas dan plastik melonjak drastis pada setiap perayaan besar seperti lebaran, natal, tahun baru dan lainnya
- 1 Batang pohon dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk 3 orang bernapas.
- Untuk memproduksi 1 ton kertas, dibutuhkan 3 ton kayu dan 98 ton bahan baku lainnya.
- Setiap jam, dunia kehilangan 1.732,5 hektar hutan karena ditebang untuk menjadi bahan baku kertas.
- Industri Kertas diseluruh dunia menggunakan 35% dari seluruh panen kayu komersial setiap tahun.
- Industri kertas menghabiskan 670 juta ton kayu
untuk menghasilkan 178 juta ton of pulp dan 278 juta ton kertas dan
karton.
* 1 ton kertas = 400 rim = 200.000 lembar.
* Untuk memproduksi 3 lembar kertas dibutuhkan 1 liter air. - 95% kertas dibuat dari bahan serat kayu.
- Untuk memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan gas karbondioksida (CO2) sebanyak kurang lebih 2,6 ton atau sama dengan emisi gas buang yang dihasilkan oleh mobil selama 6 bulan.
- Untuk memproduksi 1 ton kertas, dihasilkan kurang lebih 72.200 liter limbah cair dan 1 ton limbah padat.
- Industri kertas adalah pemakai energi bahan bakar ke-3 terbesar di dunia (American Forest and Paper Association).
- Dulu kertas hanya digunakan untuk menulis, sekarang industri Packaging menggunakan 41% dari seluruh penggunaan kertas.
Pengolahan kertas dari kotoran gajah yang diproduksi Taman Safari Bali untuk kedepannya diharapkan dapat diproduksi secara masal karena saat ini mereka masih memproduksi kertas untuk keperluan sendiri seperti untuk membuat undangan, amplop, block note, dan cenderamata berbahan dasar kertas. Dan juga diharapkan produksi kertas dari kotoran hewan ini bisa menjadi sebuah industri selain itu juga teknologi pengolahan kotoran hewan seperti gajah dan kuda dapat ditularkan ke masyarakat sehingga masyarakat dapat mengolah limbah menjadi bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan tentu saja hal itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dan yang paling penting adalah mengajarkan kepada anak-anak dari usia dini untuk perduli terhadap lingkungan hidup dan mencintai lingkungan hidup dengan memelihara serta melestarikan lingkungan hidup. Keperdulian akan lingkungan hidup yang tumbuh pada anak-anak akan membuat anak-anak tersebut dapat berkembang menjadi pribadi-pribadi yang kreatif dan inovatif yang dapat memanfaatkan dan mengolah limbah atau sampah menjadi berguna bagi kehidupan sehari-hari. Kalau saat ini kita berhasil membuat kertas dari kotoran hewan untuk kedepannya akan muncul inovasi atau temuan-temuan baru yang juga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari tapi ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment