Suatu hari Hugh Fleming, seorang petani Skotlandia yang miskin sedang
asyik mencangkul, ketika mendengar rintihan minta tolong tak jauh dari
kebunnya. Segera ia berlari ke arah suara tersebut dan mendapati seorang
bocah kecil terperosok ke dalam genangan lumpur sampai di pinggangnya.
Dengan bantuan tongkat ia berhasil menyelamatkan bocah tersebut.
Pada
hari berikutnya datang seorang bangsawan dan rombongannya ke rumah si
petani. Sang bangsawan menawarkan hadiah kepada si petani karena telah
menyelamatkan nyawa putranya kemarin. Tapi tawaran itu ditolak. Persis
ketika itu anak si petani keluar dari kamarnya.
Melihat
ada bocah di dalam rumah tersebut, si bangsawan mengajukan tawaran lain,
“Kalau begitu berilah saya kesempatan untuk menyekolahkan anak Anda
agar mendapat pendidikan yang layak. Kalau bocah ini punya sifat seperti
ayahnya, pastilah nantinya ia tumbuh dan berkembang menjadi manusia
yang bisa Anda banggakan.”Si petani pun setuju.
Beberapa tahun berlalu. Si anak petani tersebut berhasil lulus dari St. Mary’s Hospital Medical School, London.
Nama
anak petani ini, Alexander Fleming, yang menemukan penisilin, yaitu
sejenis antibiotik yang dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Zat
temuannya ini dapat digunakan untuk membunuh banyak jenis bakteri yang
berbahaya bagi tubuh manusia.
Setahun kemudian, putra si bangsawan
sakit keras terkena pneumonia, dalam suatu tugas di medan perang.
Untunglah nyawanya tertolong berkat penisilin. Nama bangsawan ini adalah
Lord Randolph Churchill dan putranya, Winston Churchill.
Karena
pertolongan dari penemuan Alexander,Winston Churcill akhirnya menjabat
sebagai Perdana Menteri Inggris yang berperan besar pada kemenangan
Sekutu terhadap Jerman di PD II.
Perbuatan baik memang akan berbuah manis, walau kita tak tahu kapan bisa mendapat manfaat dari perbuatan baik tersebut.
Sumber: intisari online
No comments:
Post a Comment