Temuan, dari penelitian terhadap hampir 2.500 anak-anak AS, menambah bukti bahwa merokok sebelum melahirkan dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru anak-anak di masa mendatang.
Sudah ada banyak alasan bagi perempuan untuk berhenti merokok selama kehamilan, dan idealnya sebelum, kehamilan, kata ketua tim peneliti Sam Oh, dari University of California San Francisco.
Studi ini menawarkan motivasi lebih untuk perempuan, dan bagi para dokter untuk meminta para ibu dan ibu hamil tentang merokok, Oh mengatakan dalam sebuah wawancara.
"Kehamilan merupakan kesempatan besar untuk berhenti merokok," katanya.
Merokok selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan resiko keguguran, berat lahir kurang, cacat lahir dan komplikasi kehamilan lainnya.
Adapun penyakit asma, banyak penelitian telah menemukan bahwa asap rokok dapat memperburuk gejala asma anak, atau kemungkinan juga dapat meningkatkan resiko mereka terserang penyakit paru-paru sejak awal, Resiko yang sama telah dikaitkan dengan para ibu yang merokok sebelum melahirkan.
Tapi, tim Oh mengatakan, belum jelas seberapa besar dampak dari merokok sebelum melahirkan mungkin akan memiliki gejala penyakit asma pada anak-anak di kemudian hari, terlepas dari paparan asap rokok saat ini.
sumber:reuters.com
No comments:
Post a Comment