Pada masa sekarang kita sering
disajikan film-film kekerasan ataupun film-film yang mengandung unsur
pornografi dan semuanya itu sama sekali tidak mendidik bahkan merusak moral
terutama untuk anak-anak muda yang menontonnya. Sementara itu film - film yang
berkualitas dan film-film yang menjadi inspirasi, tidak banyak beredar di tv
ataupun bioskop-bioskop.
Oleh karena itu
film seperti Faith Like Potatoes memberikan jawaban dari kerinduan setiap orang
untuk mendapatkan film yang mendidik dan memberikan inspirasi, dimana melalui
film ini kita bisa melihat kehidupan orang lain yang juga mengalami masalah dan
pergumulan hidup seperti yang mungkin kita alami, tetapi pergumulan hidup yang
dialami Angus Buchan justru membawanya untuk lebih dekat kepada Tuhan. Perjalanan iman Angus Buchan ini dapat
memberikan kita inspirasi bahwa berjalan bersama Tuhan maka semua masalah dapat
diatasi dan diselesaikan bahkan apa yang mustahil bagi kita untuk dikerjakan
atau diselesaikan tetapi bagi Tuhan semuanya mungkin dan bisa diatasi asal kita
percaya dan berserah maka muzizat terjadi dalam hidup kita.
Faith
Like Potatoes adalah film diangkat
berdasarkan
kisah nyata mengenai kehidupan seorang Anak
Tuhan yang tinggal di
Afrika Selatan yaitu Angus
Buchan yang diperankan oleh Frank Rautenbach. Pria keturunan Skotlandia ini lahir
di Afrika dan bersama keluarganya, mereka tinggal di Afrika sebagai
petani kulit putih. Angus
adalah seorang yang mempunyai temperamen tinggi.
Emosinya gampang meledak kalau dia dihadapkan pada situasi yang sulit.
Hal ini
menyebabkan keluarganya menjadi terancam dan kehidupan mereka jauh dari kata
damai. Pekerjaan yang semakin dipenuhi masalah membuat hidup Angus semakin
terpuruk. Satu hari, Angus diajak ke gereja oleh kerabatnya dan walaupun
enggan, akhirnya Angus memutuskan pergi bersama keluarganya. Di sana, Angus
mendengar sebuah kesaksian dari seorang petani (sama seperti dirinya) yang
hidupnya berubah setelah mengenal Yesus. Saat itu juga, Angus yang sudah tidak
berdaya, memutuskan untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat pribadinya.
Kehidupan
Angus pun berubah 180 derajat. Dia begitu haus akan Firman Tuhan dan menjalani
hidupnya dengan sudut pandang yang baru, sudut pendang Kristus. Dan dia dipanggil Allah untuk memberitakan Injil, ia telah
melihat Roh Kudus bekerja melalui dirinya dalam mukjizat penyediaan,
penyembuhan, dan perubahan hidup yang mengagumkan.
Situasi
keluarganya pun pulih dan banyak mujizat yang dialaminya. Namun, dalam
perjalanan imannya, Angus kemudian dihadapkan dengan berbagai situasi yang
mustahil. Terkadang Angus menjadi gentar tapi imannya yang luar biasa pada
Tuhan Yesus membuatnya keluar menjadi pemenang.
Jadi film Faith Like Potatoes, film yang sangat direkomendasikan untuk ditonton.
No comments:
Post a Comment