Monday, July 15, 2013

CERITA SINGKAT TENTANG SONGKET PALEMBANG

Songket Palembang Bungo Cino untuk bertanya info lebih lanjut hubungi pin BB 7510E78C 
 atau melalui sms/whatsapp 08971851575 ( Foto: Aneka songket dok.)
Songket berasal dari kata tusuk dan cukit yang disingkat menjadi suk-kit. Lazimnya menjadi sungkit dan akhirnya lebih dikenal dengan kata songket. Sementara orang Palembang menyebutkan asal kata songket dari kata songko. Yakni orang yang menggunakan benang hiasan dari ikat kepala.
 
Songket adalah kain mewah yang aslinya memerlukan sejumlah emas asli untuk dijadikan benang emas, kemudian ditenun tangan menjadi kain yang cantik. Pembuatan kain songket yang menggunakan bahan benang emas jauh lebih komplek dan rumit. Tapi hasil akhirnya adalah keindahan struktur desain dengan warna kemilau perpaduan warna keemasan dengan warna lainnya. Ini menjadikan kain songket menjadi lebih hidup, agung, dan bergairah.

Secara sejarah tambang emas di Sumatera terletak di pedalaman Jambi dan dataran tinggi Minangkabau. Meskipun benang emas ditemukan di reruntuhan situs Sriwijaya di Sumatera, bersama dengan batu mirah delima yang belum diasah, serta potongan lempeng emas, hingga kini belum ada bukti pasti bahwa penenun lokal telah menggunakan benang emas seawal tahun 600-an hingga 700-an masehi. 

Aneka macam Songket Palembanguntuk bertanya info lebih lanjut hubungi pin 
BB 7510E78C atau melalui sms/whatsapp 08971851575 (Foto:Aneka Songket dok)

Songket Palembang merupakan songket terbaik di Indonesia baik diukur dari segi kualitasnya, yang berjuluk "Ratu Segala Kain" karena songket Palembang memiliki keistimewaan yaitu menggunakan bahan tenun kain yang berasal dari benang emas dan songket. Dan juga ditenun dari bahan benang perak, sutera, wol dan nylon. Semua jenis benang yang digunakan untuk menenun songket dipadu bahan dasar yang indah menjadikan songket menjadi kain dengan tenunan sederhana yang kompleks, rumit, namun indah dan agung. Songket eksklusif memerlukan di antara satu dan tiga bulan untuk menyelesaikannya, sedangkan songket biasa hanya memerlukan waktu sekitar 3 hari. 
 
Mulanya kaum laki-laki menggunakan songket sebagai destar, tanjak atau ikat kepala. Kemudian barulah kaum perempuan Melayu mulai memakai songket sarung dengan baju kurung. Tapi sekarang songket palembang ini dijadikan sebagai lambang status sosial dan kekayaan seseorang. Dapat dilihat mereka yang mempunyai kedudukan dalam masyarakat diharuskan memakai kain songket yang mempunyai corak atau motif tertentu. Tentunya disesuaikan dengan kedudukan dalam strata sosial masyarakat setempat. 

Selain itu songket juga dipakai pada saat upacara-upacara adat ataupun upacara resmi, seperti upacara penyambutan tamu agung, perkawinan dan sebagainya. Disamping itu kain songket juga menjadi salah satu syarat pemberian sebagai mas kawin dalam adat pernikahan Palembang.


Aneka macam Songket Palembanguntuk bertanya info lebih lanjut hubungi 
pin BB 7510E78C atau melalui sms/whatsapp 08971851575 (Foto:Aneka Songket dok)
Menurut adat Palembang, biasanya songket diberikan pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan sebagai bentuk penghargaan dalam aspek sosial pada waktu itu. Sekarang, keberadaan songket tak lagi tergantung pada kedudukan atau tingkat sosial seseorang. Mereka yang mampu membeli songket diperbolehkan memakai motif menurut selera yang disukai. Songket juga dijadikan sebagai hadiah kepada orang yang dihormati.


Para pengrajin songket terutama di Palembang kini berusaha menciptakan motif-motif baru yang lebih modern dan pilihan warna-warna yang lebih lembut. Hal ini sebagai upaya agar songket senantiasa mengikuti zaman dan digemari masyarakat. Sebagai benda seni, songket pun sering dibingkai dan dijadikan penghias ruangan. Penerapan kain songket secara modern amat beraneka ragam, mulai dari tas wanita, songkok, bahkan kantung ponsel.  Kain songket Palembang sampai sekarang masih diminati masyarakat, terutama para kolektor dan turis mancanegara. 
sumber: 1. wikipedia.com 
            2. http://disperindagkop.palembang.go.id




1 comment:

Songket & kopi kawa said...

a good posting :D
like this yo...

JUMP MENU

Jump Menu
!--Page Navigation Start-->